Istanbul E-pass sudah termasuk tiket masuk Museum Seni Turki dan Islam. Cukup pindai kode QR Anda di pintu masuk dan masuk.
Istana Ibrahim Pasha Istanbul
Terletak di Hippodrome, tepat di seberang Masjid Biru yang terkenal. Istana Ibrahim Pasa adalah kediaman pribadi termegah yang pernah dibangun pada masa Kesultanan Ottoman. Itu adalah hadiah untuk Ibrahim Pasa, Wazir Agung Sultan Suleyman Agung setelah ia menikah dengan saudara perempuan Sultan, Hatice. Istana ini sempat hancur pada abad ke-19 tetapi dipulihkan dan dibuka untuk umum pada tahun 1983 sebagai Museum Seni Turki dan Islam.
Jam berapa Istana Ibrahim Pasa dibuka?
Museum Seni Turki dan Islam buka setiap hari.
Buka antara pukul 09:00 - 18:00. (Pintu masuk terakhir adalah pukul 17:00)
Berapa biaya masuk Museum Seni Turki dan Islam?
Biaya masuk museum adalah 60 Lira Turki. Anda dapat membeli tiket di pintu masuk. Harap dicatat bahwa mungkin ada antrean tiket yang panjang selama musim puncak. Tiket masuk gratis bagi pemegang E-pass Istanbul.
Di manakah lokasi Museum Seni Turki dan Islam?
Letaknya di tengah Alun-Alun Sultanahmet, di sisi barat Hippodrome, di seberang tempat yang terkenal Masjid Biru.
Dari Hotel Kota Tua; Naik Trem T1 ke stasiun Sultanahmet. Dari sana, museum berjarak 5 menit berjalan kaki.
Dari Hotel Taksim; Naik kereta kabel ke Kabatas dan naik Trem T1 ke Sultanahmet.
Dari Hotel Sultanahmet; Museum ini berada dalam jarak berjalan kaki dari kawasan Sultanahmet.
Berapa Lama Mengunjungi Museum, dan Kapan Waktu Terbaik Berkunjung?
Mengunjungi Museum memakan waktu sekitar 30 menit jika Anda melihatnya sendiri. Tur berpemandu biasanya memakan waktu sekitar 45 menit hingga satu jam. Kami merekomendasikan mengunjungi Museum di pagi hari ketika lebih sedikit wisatawan yang ingin berkunjung.
Sejarah Museum
Meskipun kita tidak mengetahui tanggal pasti pembangunan istana tersebut, diyakini secara luas dibangun sekitar tahun 1520. Ibrahim Pasha adalah seorang Yunani dan masuk Islam. Ia menjadi teman terdekat Sultan Suleyman yang Agung selama tahun-tahun awal pemerintahannya. Pada tahun 1523, Ibrahim Pasha diangkat menjadi Grand Vezir, dan pada tahun berikutnya ia menikahi saudara perempuan Suleyman, Hatice. Sebagai hadiah dari Sultan, mereka diberikan istana di Hippodrome ini. Ini adalah kediaman pribadi termegah yang pernah dibangun di masa Kekaisaran Ottoman. Anda dapat mengetahui kekayaan dan kekuasaan besar yang dimiliki Ibrahim Pasha pada saat itu bahkan hanya dengan melihat sekilas istana tersebut. Kemudian pada masa pemerintahan Sultan Suleyman, ketika ia berada di bawah pengaruh istrinya, Hurrem, Sultan percaya bahwa Ibrahim harus disingkirkan karena ia bertindak seolah-olah ia sedang mengendalikan kekaisaran. Maka suatu malam di tahun 1536, setelah makan malam dengan Sultan, Ibrahim pensiun ke sebuah kamar di istana dan dieksekusi saat sedang tidur. Semua kekayaannya disita oleh Sultan, dan Hatice kembali ke sana Istana Topkapi.
Selama beberapa waktu pada abad ke-16, istana ini digunakan sebagai asrama dan sekolah bagi murid-murid Istana Topkapi. Selama tiga abad berikutnya, karena banyaknya peperangan dan gempa bumi, istana tersebut hancur. Terakhir, pada tahun 1983, museum ini dipugar dan dibuka sebagai Museum Seni Turki dan Islam di mana Anda dapat melihat contoh sejarah budaya Seljuk, Mamluk, dan Ottoman.
Akhir kata
Istana Ibrahim Pasha di Istanbul pernah menjadi kediaman Wazir Agung Kesultanan Ottoman. Kini istana tersebut telah diubah menjadi Museum Seni Turki dan Islam. Oleh karena itu, tempat ini menawarkan tempat yang sangat baik untuk belajar tentang Turki dan Islam. Jika Anda tertarik untuk melihat karpet dan karya seni Turki yang berharga, ini adalah tempat yang wajib Anda kunjungi.
Jam Operasional Museum Seni Turki dan Islam
Museum Seni Turki dan Islam buka setiap hari.
Periode musim panas (1 April - 31 Oktober) buka antara pukul 09:00-20:00.
Periode musim dingin (1 November - 31 Maret) buka antara pukul 09:00-18:30.
Pintu masuk terakhir adalah pada pukul 19:00 pada periode musim panas dan pada pukul 17:30 pada periode musim dingin.
Lokasi Museum Seni Turki dan Islam
Museum Seni Turki dan Islam terletak di pusat Kota Tua, di Lapangan Hippodrome, di seberang Masjid Biru.
Binbirdirek Mah.Atmeydani Sok.
Ibrahim Pasa Sarayi
Penting Catatan
-
Cukup pindai kode QR Anda di pintu masuk dan masuk.
-
Kunjungan ke Museum Seni Turki dan Islam memakan waktu sekitar 60 menit.
-
ID foto akan diminta dari anak pemegang E-pass Istanbul.
-
Panduan audio dapat dibeli di museum dengan biaya tambahan.